Kamis, 10 Februari 2011

Sugar - Sugar Rune Part 5 --> Perasaan Yang Memnuhi Hati Pink


“Kalau melihat malam berbulan seperti ini, aku jadi teringat pada planet dunia sihir yang berwarna orange. Banyak penyihir yang terbang diantara awan berwarna ungu tipis.” Kata shilla dalam hati
“ng! Kelelawar raksasa.....!!” kata shilla
“bangsawan muda malam, dave hendrik telah datang kembali!!” kata dave
“dave, kamu bau aroma dunia sihr!” kata shilla
“aku baru kembali kesana selama 3 hari” kata dave
“wah enaknya!” teriak shilla
“ada yang ingin kubicarakan dengan kalian berdua. Oik mana?” kata dave sekaligus bertanya.


DIDALAM RUANGAN

“cis! Padahal aku ingin kembali ke dunia sihir” kata shilla
“permen tulang yang kubawa juga sudah habis” kata shilla dalam hati
“dave, apa yang ingin dibicarakan? Pasti soal kandidat ratu, iya,kan?” tanya oik
“disini oik populer. Tapi, sebaliknya aku...sama sekali nggak populer” kata shilla dalam hati
“nah, sekarang letakkan liontn kalian  di timbangan ini. Sekarang aku akan menghitung hati yang kalian punya. Persoalannya bukan Cuma jumlah , tapi kualitas. 1 hati pink lebih berharga daripada 10 piss. Berdasarkan hal itu, maka......” kata dave
“akan kuumumkan hasilnya!” teriak dave
“nilai saat ini adalah shilla 310 ekuru dan oik 900 ekuru! Oik menang telak dengan nilai 3 kali lebih banyak!” kata dave
“artinya ini hasil yang berda dilevel tengah dalam sejarah kandidat ratu!” kata dave
“mamamu, ratu winda bisa mengumpulkan 1200 ekuru dalam 10 hari pertama” kata dave
“dan kamu shilla!!” teriak dave
“kamu paling rendah dala sejarah, lho” bisik dave pada shilla
“kalau seperti ini, sih....jangankan jadi ratu, jadi penyihir kelas 1 saja kamu meragukan” kata deve
“aku shock banget....aku benci dunia manusia!! Sudah udaranya jelek, aku nggak populer lagi! Kalau begitu kembali saja kedunia sihir!” kata shilla
“karena kamu datang kesini bukan untuk main main, ya!” kata dave
“iya, aku tahu!!” kata shilla kesal
“dasar dave! Suatu saat, aku akan menjatuhkan omongannya!” kata shilla dalam hati dengan nada kesal
“oik, ini kiriman dari ratu” kata dave
“wah. Permen tulang dan selai mawar khusus buatan mama. Ada suratnya juga” kata oik
“untukku nggak ada!? Surat dari kakek misalnya....” kata shilla sedih
“kakekmu tidak ada, sedang tur ke planet tanah” kata dave
“kesehatannya lebih dar apa pun,kan?” kata dave
“shilla! Mama bilang, supaya membagi ini separuh denganmu” teriak oik
“senangnya si oik.....ada mamanya....dia mendiskusikan banyak hal dan didukung. Aku jadi ingin. Catatan mama...padahal aku juga ingin membukanya disaat seperti ini” kata shilla dalam hati

DIDALAM KAMA SHILLA

“shilla....” panggil oik
“boleh masuk?” kata oik
“oik” kata shilla
“disurat mama tertulis “catatan akan semakin kuat kalau kamu mengasah dirimu yang sesungguhnya” kata oik
“diri yang sesungguhnya” pikir shilla
“waktu itu aku menulia “aku tidak bisa seperti shilla” jadi kupikir , jangan jangan kamu juga berpikir begitu” kata oik
“benar....! karena ada didunia manusia aku berusaha untuk mengubah diriku dan akan merana karena itu” pikir shilla
“oiiiik!! Kamu itu bodoh, ya!! Masa mengajarkan hal penting pada sainganmu, sih!!” teriak shilla
“tapi aku kan bisa mengerti soal ini berkat kamu juga” kata oik
“ sifat baik itu  mencerminkan oik yang ssungguhnya...” kata shilla dalam hati
“aku akan berusaha mendapatkan hati pink!!” kata shilla
“ iya!! Kita berusaha, ya!” kata oik
“aku akan bersikap agresif seperti biasanya” kata shilla dalam hati
“kyaaaaaa!!”
“aakh! Dasar bodoh!”
“pink!! Putih!! Putih!!”
“menyebalkan!!”
“riko jahat!!!”
“aku menemukan target berikutnya!! Lock on!!” kata riko
“dia kesitu!! Shill hati hati!” kata ify
“kulihat!” kata riko
“ya! Meremehkan!” kata shilla

Tiba tiba......

BREEEET.....

“kamu kalah!!” kata shilla
“eh!” kata riko
“shilla kereeeen!!”
“aah, lega!!”
“jadi rasakan kamu, riko!!”
“tapi, kamu sudah berbuat semaunya!”
“ya! Wajahnya nggak jelek, sih”
“terima kasih, shilla!!
“ahh, nggak usah berterima kasih. Wah, kalau kalian menyukainya seperti ini mungkin tadi akan lebih baikkalau ku telanjangi dan kubalikkan dia, ya?” kata shilla
“hu wa wa wa. Apa kamu bilang!?” kata gabriel sambil tertawa
“ukh” kata shilla sebal
“gabriel!!”
“itu kak gabriel!!”
“dia tertawa keras seperti itu!!”
“rasanya nggak sepadan, deh...kalau dibalikkan gara gara sudah menyingkap rok!” kata gabriel
“wajahmu cantik, jadi jangan mengusili cowok, dong!” kata gabriel
“permintaanmu berlebihan!!” kata shilla kesal
“anak itu apa apaan sih!” kata shilla sebal
“hei!! Anak itu  katamu!? Mana mendelik lagi! Shilla, nggak sopan bersikap seperti itu pada kak gabriel, tahu!!”
“habis” kata shilla
“huh”
“hatiku jadi berdebar debar kalau melihat gabriel!! Aku harus segera mendapatkan hati pink. Lalu aku akan mendapatkan stick itu!!” kata shilla dalam hati


KELAS SHILLA

“shilla datang!”
“lihat saja aku akan membuat dia menangis”
“aku sudah menaruh kodok dimejanya! Habis aku sudah dipermalukan!”
“riko....kamu itu...memang suka keisengan model kuno, ya!”
“pasti dia menangis...”
“wah lucunya....kamu pasti kesulitan ditempat seperti ini! kamu datang dari mana? Dari hutan dibelakang, ya?” kata shilla
“apanya yang nangis! Lihat dia malah mengajak bicara!”
“nggak mungkin”
“mana kelihatannya dia senang sekali!”
“sebenarnya siapa cewek itu”
“riko! Dia itu makhluk luar angkasa!” kata rio
“diam kamu!” kata riko


SAAT PULANG SEKOLAH

“oik maaf! Kamu pulang duluan saja” kata shilla pada oik

“riko....ayo, pulang!” kata sion
“sion, kamu pulang duluan saja!” kata riko
“dia mau kemana? Aku pasti akan menemukan kelemahannya dan membuatnya menangis”

DI BELAKANG SEKOLAH


“bye! Bye! Tidurlah selama musim dingin, ya!” kata shilla
“hah!? Jadi dia sengaja ke sini untuk melepaskan kodok itu...!?” kata riko dalam hati
“baiklah!! yang berikutnya!” teriak shilla
“kamu yang ada disitu!” kata shilla
“ada apa!? Apa kamu masih punya masalah denganku soal tadi pagi? Apa nggak cukup kamu mempegunakan kodok, hah!? Dia hampir saja jadi kering tahu!!” omel shilla
“cerewet!! Kamu sudah mempermalukan aku!” teriak riko
“cewek cewek yang roknya kamu singkap juga sama malunya denganmu! Sadarilah!” omel shilla
“uh” gumam riko
“aku siap kapan pun kalau kamu menantangku. Datanglah dengan gagah!!” shilla


DIJALAN
“lagi lagi aku akan melakukan hal yang bikin aku nggak disukai” kata shilla dalam hati
“tapi, kan kasihan kodok itu!! Aku nggak bisa memaafkannya!” teriak shilla


DIRUMAH

“shilla! Lihatlah! Sticknya sudah sampai! Dengan ini kita bisa melihat kelanjutan dari buku penjualan didunia sihir” kata oik gembira
“ada apa shilla?” tanya oik
“kamu lihat saja sendiri!!” jawab shilla
“ahh, lagi lagi ada perbedaan antara aku dengan oik. Sebenarnya kapan aku mendapatkan hati pink, ya” kata shilla dalam hati
“nggak masalah  sih... jadi diri sendiri. Tapi kalau begitu aku jadi nggak populer” kata shilla dalam hati


KEESOKAN HARINYA DISEKOLAH

“katanya shilla melepaskan celana riko, lho!”
“menakutkan”


“oi, shilla!!” panggil riko
“apaan sih?” jawab shilla dengan jutek
“ini!!” kata riko ngasih ular ke shilla


“ulaaaar!”
“ulaaaar!”


“terus kenapa!?” tanya shilla pada riko
“apa maksudmu membawa dia ketempat seperti ini!? Ini kan sudah mendekati waktu musim dingin!!” omel shilla


“kyyyaaaaaa.....bu guru!!!!!!!!!”


“sialan! Kenapa dia nggak takut!?” kata riko kesal
“sayang sekali, ya!!” kata shilla
“punya kami beratus kali lebih besar dari ini! Jadi mana mungkin aku takut! Malah ular ini yang takut!” kata shilla
“riko! Shilla! Cepat serahkan ular itu kesini! Itu berbahaya!!” teriak bu guru
“bu guru! Cepat tangkap ular itu!”


“ini jenis ular yang nggak berbisa! Jadi jangan histeris begitu!” kata riko
“iya! Memangnya apa salah ular ini!?” kata shilla



“hei! Tunggu!” teriak bu guru

“aku mengambil ular itu dari hutan. Jadi temani aku mengembalikan ular itu!!” kata riko


DIHUTAN

“aku ini mungkin sama seperti ular” kata riko
“kenapa?” tanya shilla
“padahal aku ini nggak melakukan apa apa, tadi cewek cewek pada bilang kalau aku ini menakutkan dan suka menjahati mereka. Aku jadi dimarahi, makanya aku jadi benar benar menjahati mereka, deh!” kata riko
“a ha ha ha ha ha ha! Ternyata begitu alasannya!?” tawa shilla
“kamu kenapa, sih? Apanya yang lucu?” kata riko kesal
“sebenarnya kamu ingin akrab dengan cewek, kan? Yang jujur aja” goda shilla pada riko
“cerewet!!” teriak riko

Akhir akhir ini shilla akrab dengan riko. Pasangan yang nggak biasa.


“rasanya enak kalau bersama riko, aku nggak perlu pura pura manis. Menyenangkan” kata shilla dalam hati

DIRUMAH


“shilla” panggil oik
“anak yang tadi itu riko, kan? Kalian jadi gossip! Bahkan teman teman dikelasku bilang, kalau kalian sedang kasmaran!! Kamu nggak suka sama dia, kan?” tanya oik
“tenang saja!! Lagipula, dia kan manusia. Manamungkin bisa mengambil hatiku!” kata shilla
“belum tentu seperti itu”
“dave! Kamu apa apaan, sih!? Lagi lagi masuk semaunya!!” teriak shilla
“wajar donk! Aku ini kan pengawas kalian! Aku akan masuk bahkan saat kalian mandi!” kata dave santai
“om om nakal!!” teriak shilla kencang
“pokoknya, meski dia manusia, kalian nggak boleh lengah...” kata dave
“kenapa?” tanya oik dan shilla berbarengan
“kalau kamu begitu mencintai dia hingga hatimu berubah menjadi merah rubi pekat, kamu harus mempersembahkannya meskipun dia seorang manusia...” kata dave
“eh...tapi, kami berbeda dengan menusia. Kami Cuma punya satu hati, kan!?” tanya shilla
“ makanya kalau hati kalian sampai terebut, kalian akan mati. Apa kalian paham?” kata dave
“yang datang kedunia manusia bukan hanya kalian ada juga penyihir yang jahat!! Berhati hatilah! Terutama kamu, shilla. Kamu bisa mendapatkan hati pink, kan? Kalau kamu begitu mencintai dia hingga hatimu berubah menjadi warna merah rubi pekat kamu harus mempersembahkannya” kata dave


KEESOKAN HARINYA....

“cowok barusan itu cowok populer dari klub kelas menengah, kan? Dia kenalanmu?” tanya riko
“bukan kok” jawab shilla
“kalau begitu, kenapa kalian saling menatap?” tanya riko
“cerewet, deh! Itu kan nggak ada hubungannya denganmu! Lagipula, kami nggak saling mengenal” Kata shilla jengkel
“ya, maaf kalau begitu!” kata riko
“seperti awan yang ada dibatas antara langit malam dan langit siang saat matahari sore terbenam. Itu hati riko!! Hati pink yang bersinar” kata shilla dalam hati

“SUGAR SUGAR RUNE! AGURANDISUMAN! KUAMBIL HATIMI!!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar