Sabtu, 12 Februari 2011

Ada Ada Saja Orang Jepang


Bukannya mengada – ada, tapi banyak hal unik yang memang beneran ada di jepang! Jadi, apa yang kita baca dalam sebuah komik, bisa jadi kenyataan di kehidupan sehari hari warga negara jepang. Nggak percaya!


Giat olahraga pagi
Dibeberapa film dengan setting negara jepang seperti pada serial heroes, sering terlihat adegan dimana para karyawan kantor atau murid sekolah melakukan senam pagi sebelum masuk. Adegan tersebut bukan rekaan, lho, tapi merupakan kebiasaan yang ada dijepang sejak zaman dulu. Pada tahun 1928, program olahraga ( senam ) mulai diputar di radio nhk tiap pukul 06.30. olahraga pagi itu dengan cepat menjadi populer, dan dikenal dengan istilah rajio taiso yang artinya senam radio. Tiap pagi , sekerumunan orang jepang menyalakan radio dan mendengarkan aba aba senam diiringi musik radio. Selain untuk kesehatan, olahraga pagi tersebut dipercaya bisa membangun mental, dan juga meningkatkan kekompakkan dengan teman sekelas atau rekan kerja.

Cuti patah hati
Sakinya patah hati kelihatannya disadari banget sama orang jepang. Makanya ada beberapa perusahaan yang sengaja memberikan jatah cuti putus cinta untuk saat karyawannya. Soalnya, menurut salah satu ceo perusahaan tersebut. Efek patah hati itu mirip dengan ketika kita jatuh sakit, yaitu orang tersebut perlu “beristirahat” sejenak. Lucunya, jumlah hari “heartache leave” tersebut berbeda beda, lho. Staf berusia 20-24 tahun bisa mengambil cuti patah hati satu hari dalam setahun, 25-29 tahun 2 hari setahun, sedangkan 30 keatas mendapat jatah 3 hri. Hal tersebut dikarenakan orang yang lebih muda dinilai lebih cepat pulih jika mengalami putus cinta. Wah, sayangnya aturan seperti ini nggak berlaku disekolah ya, hehehe...

Sale morning-off
Mungkin ini adalah aturan yang paling disukai cewek diseluruh dunia. Dua kali dalam setahun beberapa perusahaan di jepang memberikan izin untuk masuk setengah hari, supaya para pegawai bisa menikmati musin sale. Yap, tiap “sale shopping leave” pegawai bisa melewati paginya dengan berburu belanjaan dan baru masuk kantor setelah setengah hari alias makan siang. Dengan demikian mereka nggak akan ketinggalan berbelanja saat sale besar. Serunya lagi, disiang hari biasanya kantor akan penuh dengan barang belanjaan, dan para pegawai bisa bebas berdiskusi mengenai hasil “buruannya” tersebut. Senangnya!

Saatnya tidur siang!
Gimana kalau ada sekolah yang memperbolehkan muridnya tidur siang? Waaa....mau banget! Bagi pelajar jepang hal tersebut bukan impian lagi. Memang, sih orang jepang terkenal sangat giat, namun kini mereka justru menganggap istirahat sebagai pengisi “amunisi energi” untuk melanjutkan aktifitas. Nggak heran, banyak sekolah dan kantor memberlakukan jam khusus untuk tidur siang alias “power nap” selama 15-30 menit. Tidur siang tersebut biasanya berlangsung setelah makan siang, didalam kelas atau ruang kantor. Nah, kalau ingin lebih nyaman lagi, kita bisa datang ke klub tidur siang yang meyediakan kasur empuk dan cemilan pengantar tidur dengan biaya kurang dari 5 dollar tiap kali tidur. Psst, bisnis ini sangat laku, lho. Lucunya lagi, ada juga istilah inemuri alias tidur sesaat ketika bekerja, yang di anggap sangat baik. Soalnya hal ini menunjukkan bahwa orang tersebut pekerja keras sampai kurang tidur dimalam hari. Alhasil, supaya dianggap pekerja keras ada beberapa orang yang pura pura ketiduran. Ada ada saja!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar