Hai, perkenalkan namaku MUHAMMAD RAYNALD PRASETYA, yang biasa dipanggil ray. Aku mempunyai seorang kakak laki-laki yang sangat baik dan perhatian padaku. Namanya GABRIEL STEVENT DAMANIK, yang biasa dipanggil gabriel atau iel. Dan aku juga mempunyai 2 orang sahabat yang sangat baik dan perhatian padaku. Mereka adalah AHMAD FAUZY ADRIANSYAH, yang biasa dipanggil ozy dan ANAK AGUNG NGURAH DEVA EKADA SAPUTRA, yang biasa dipanggil deva. Hari ini adalah tanggal 22 oktober 2010 tepatnya sekarang adalah hari ulang tahunku. Tapi, tidak ada yang ingat kalau hari ini adalah hari ulang tahunku, bahkan kakak dan sahabat-sahabatku pun tidak ingat kalau hari ini hari ulang tahunku. Saat ini aku dan sahabat-sahabatku lagi nongkrong di tempat tongkrongan kami sepulang sekolah, dimana lagi kalau bukan di taman dideket rumah kami. Tapi aku sebel. Sudah 1 jam lebih kami nongkrong disini, tapi aku dicuekin sama mereka. Mereka sibuk membicarakan keke dan acha yang notabenenya adalah pacar mereka. Setiap aku ngomong pasti aku dicuekin, seperti angin lalu bagi mereka
“dev, bagaimana hari-harimu bersama keke?” tanya ozy
“baik-baik saja, zy. Malahan aku udah dikenalin sama keluarganya. Mereka baik-baik semua, lho. Kakaknya, kak zevana ternyata kocak, lho, zy. Yang bikin aku kaget itu kakaknya keke, kak zevana ternyata pacar kakakku, kak alvin. Beberapa hari yang lalu pas aku kerumahnya keke ternyata kak zevana juga lagi ngenalin kak alvin ke keluarganya. Orangtuanya juga udah ngerestuin aku pacaran sama keke. Udah ngerestuin pula kak alvin pacaran sama kak zevana. Aku juga udah ngerestuin kak alvin pacaran sama kak zeva, kak alvin pun begitu udah ngerestuin keke jadi pacarku. Si keke juga udah ngerestuin kak alvin jadi pacarnya kak zevana. Kak zevana pun begitu udah ngerestuin aku jadi pacarnya keke. Tinggal orang tuaku nich yang belum ngasih lampu hijau. Rencananya mah malam minggu nanti aku sama kak alvin mau ngenalin mereka ke keluargaku. Do’ain ya semoga orangtuaku ngerestuin” jawab deva
“buset dah dev, aku nanyanya pendek kamu jawabnya kayak kereta api. Gak napas lagi nich orang. Napas dulu, dev. Seneng meureun, dev. Semoga kalian berempat langgeng dan direstuin sama orang tua kamu ya, dev” jawab ozy
“deva, ozy. Daritadi kalian nyuekin aku mulu kenapa sich. Aku salah apa sama kalian?” tanya ray. Deva dan ozy pun menyuekinnya
“thals ya, zy. Ohy, gimana kamu sama acha?” tanya deva
“sama-sama, dev. Aku sama acha baik-baik saja. Orangtuaku sama orangtuanya acha juga udah ngerestuin. Kak ify sama kak rio juga udah ngerestuin.” Jwab ozy
“ehm.....si ozy lagi kesemsem nih....” canda deva
“hahahahaha.......”tawa ozy dan deva
Huh! Nyebelin banget. Dari tadi aku dicuekin mulu sama ozy dan deva. Aku udah berusaha bersabar tapi mereka makin menjadi-jadi. Saking kesalnya aku sama mereka akhirnya tanpa sepengetahuan mereka aku pulang kerumah.
@RAY’S HOME
“kok, rumah sepi ya, kak iel kemana sih?” tanya ray pada diri sendiri
“KAK IEL! KAK IEL! KAK IEL!” teriak ray nyari kakaknya
Aku udah nyari kak iel keseluruh rumah, ketaman belakang, ke kolam renang, tetap saja kak iel nggak aku temuin. Dari pada pusing-pusing nyari kak iel mendingan aku tidur
@TAMAN
“dev, si ray udah pulang, kan?” tanya ozy
“udah deh, kayaknya. Langsung aja kita jalanin rencana. SMS kak iel dulu” jawab deva
“ya udah, dev. SMS kak iel” suruh ozy
TO : KAK IEL
FROM :DEVA
“kak, ray udah pulang nih. Kita langsung jalanin saja rencananya. Kak iel ketaman dulu. Rencananin ulang dulu”
TO : DEVA
FROM : KAK IEL
“ok. Sekitar 15 menitan kak iel ke taman. Tunggu ya, dev”
TO : KAK IEL
FROM : DEVA
“ok kak. Ozy sama deva nunggu ditaman. Jangan lama-lama ya”
TO : DEVA
FROM : KAK IEL
“iya, deva. Udah ah nggak usah bales sms kakak lagi”
15 menit kemudian
@TAMAN
“KAK IEL, disini” panggil ozy, lalu kak iel menghampiri
“gimana?” tanya gabriel
“biasanya jam segini ray ngapain, kak?” tanya deva
“biasanya jam segini. Ray kalau nggak main sama kalian palingan pacaran sama olivia. Tp, kalau rumah sepi atau si olivia nggak bisa diajak jalan-jalan atau kalian nggak bisa diajak main biasanya dia tidur” jawab gabriel
“zy, SMS olivia. Lagi sama ray gak” suruh deva
TO : OLIVIA
FROM : OZY
“liv, kamu lagi sama ray gak?”
TO : OZY
FROM : OLIVIA
“gak tuch, zy. Ada apa emangnya?”
TO : OLIVIA
FROM : OZY
“gak kenapa-napa, liv. Cuma nanya saja, soalnya aku, deva, sama kak iel mau bikin suprise untuk ray. Takutnya lagi nggak ada dirumah”
TO : OZY
FROM : OLIVIA
“oh. Tapi jangan sampai keterlaluan ya”
TO : OLIVIA
FROM : OZY
“tenang weh, liv. Ada kakaknya ini”
“gimana, zy?” tanya gabriel
“kayaknya emang lagi dirumah deh, kak. Soalnya lagi nggak sama olivia” jawab ozy
“kan, jam segini pasti ray tidur. Nah, kita gotong ray terus nanti kita ceburin ke kolam renang, gimana?” saran iel
“apa nggak keterlaluan, kak. Si ray kan nggak bisa renang” tanya ozy
“nggak balkalan kenapa-napa”njawab gabriel yakin
“ok. Langsung saja yuk” ajak deva
@RAYS’ HOME
Setibanya dirumah ray. Ozy, deva, dan kak iel langsung pergi kekamar ray dan mereka pun ramai-ramai menggotong ray, dan ray masih dalam keadaan tidur. Sesampainya didepan kolam renang ray diceburin dan langsung sadar dari tidurnya dan berteriak-teriak
BYUUUUUR!!!!!!
“SUPRISE!” teriak deva, ozy, dan kak iel
“TO.....TOLONG! TOLONG! KAK IEL TOLONG! RAY NGGAK BISA RENANG, KAK! TOLONG! DEVA, OZY! TOLONG! TOLONG! TOLONG! KAK IEL! TOLONG!” teriak ray kencang sekali
“tuh, kan, kak. Si ray teriak-teriak kenceng banget lagi. Gimana nich!” kata deva dan ozy khawatir
“udah nggak apa-apa. Tunggu dulu. Tunggu beberapa menit baru nanti kakak tolongin ray. Deva, tolong ambilin handuknya ray sama kak iel dijemuran” kata kak iel
“TOLONG KAK IEL, TOLONG! RAY NGGAK BISA RENANG! PLEASE, KAK! DEVA, OZY! TOLONG! TOLONG!” ray teriak kencang sekali
“kak, ini anduknya” kata deva
“taruh saja dikursi, dev” suruh kak iel
Deva, ozy, dan kak iel membiarkan ray tenggelam. Baru sekitar 20 menit kemudian ray ditolong. Dan juga suaranya semakin habis karena teriak-teriak selama kurang lebih 20 menit.
BYUUUUUUUR!!!!!!
“ray, gapai tangan kakak!” kata gabriel, lalu ray gapai tangan kakaknya. Lalu mereka naik ke atas
Setelah itu, tubuh ray dan gabriel dikeringkan. Namun, karena wajah ray yang sudah pucat dan menggigil kedinginan yang hebat hingga gigi-giginya bersentuh-sentuhan. Jadi ray harus mengeringkan tubuhnya dibantu sama deva dan ozy.
“ray, maafin kita, ya. Ini semua rencananya kak iel. Aku sama deva udah nyegah, tapi kata kak iel gpp. Maafin ya ray” kata ozy, ray hanya ngangguk-nganggukin kepala saja.
“benar ray, kamu mau maafin kita!” tanya deva, lagi-lagi ray Cuma nganggukin kepala
“ray, maafin kakak ya. Ini semua gara-gara kakak” kata kak iel. Ray hanya mengangguk saja
“ya sudah kalau begitu kamu mandi gih. Habis itu makan, kakak akan siapin makanan untukmu. Terus kalau habis itu mau tidur lagi tidur saja” kata kak iel ke ray
“deva, ozy. Kalian nggak pulang. Orang tua kalian nggak nyariin?” tanya gabriel
“iya kak. Ini deva sama ozy mau pulang. Pamit dulu ya, kak” kata deva
“iya, hati-hati, ya” kata kak iel
“iya, kak. Salam untuk ray, ya kak” kata ozy
Lalu gabriel masuk kedalam rumah untuk nyiapin makanan untuk ray dan dirinya. Lalu kak iel makan dan ditamani ray yang udah selesai mandi.
“ray, makan dulu, dek” suruh kak iel
“iya, kak. Kakak nggak mandi” kata ray dengan sura yang sudah benar-benar habis
“iya, nanti habis makan” jawab kak iel
Setelah makan ray tidur kembali untuk mengistirahatkan tubuhnya, lalu sehabis makan gabriel langsung mandi.
Malam harinya ray demam tinggi. Badannya panas sekali mencapai 44 derajat celcius. Napasnya yang memburu turun-naik, turun-naik. Keringat yang mengucur deras sekali., dan ray juga kedinginan. Tidak ada yang tahu kalau ray sakit. Hingga pagi hari baru diketahui oleh ibunya yang saat itu lagi membangunkan ray kaget dengan kondisi ray dengan muka yang pucat, tidur dengan napas memburu, kedinginan, keringat yang mengucur deras. Badannya yang demam
@RAY’S ROOM
“ray, bangun sayang. Kamu tidak sekolah?” kata mamanya
“mmm....hhh.....” gumam ray yang masih tidur ditambah dengan suara ray yang nyaris hilang.
“ray, sayang. Kamu kenapa nak?” tanya mamanya sambil memegang kening ray
“ya ampun ray. Badanmu panas sekali” kata mamanya kaget
@RUANG MAKAN
“iyel, sayang. Nanti kamu berangkat sendiri, ya. Adikmu lagi sakit” kata mamanya
“iya, ma. Memangnya ray sakit apa?” tanya iel
“demam tinggi, sayang” jawab mamanya
“oh.” Kata iel
“ya sudah. Habiskan makananmu lalu berangkat nanti telat lagi” kata mamanya
“pa, nanti mama nggak masuk kerja. Mama mau ngerawat ray. Ray lagi demam. Nanti mau mama bawa kerumah sakit. Papa berangkat sendiri saja, ya” kata mamanya
“iya” jawab papanya
@KELAS 7B, KELASNYA RAY DKK
Dikelas, olivia menunggu ray yang tidak dateng-dateng. Sementara OZY-ACHA dan DEVA-KEKE lagi pacaran berempat dipojok kelas. Lalu olivia menghampiri OZY-ACHA dan DEVA-KEKE hanya untuk menenagkan keadaan ray.
“dev, ray kok belum dateng sih?” tanya oliv
“kata kak iel, ray sakit. Gara-gara kemaren bikin suprise terus si ray diceburin ke kolam renang” jawba deva
“KAN UDAH AKU BILANG JANGAN SAMPAI KETERLALUAN!” teriak olivia
“BUKAN AKU YANG NGERENCANANIN, OLIV. TAPI KAK IEL, KAKAKNYA RAY. KALAU KAMU NGGAK PERCAYA SILAHKAN KE KELASNYA” bentak deva
“dimana kelasnya?” tanya oliv yang emosinya sudah mereda
“ayo, gw anter. Ke, mau ikut nggak?” tanya deva
“ikut” teriak keke
@KELAS 8A
“KAK IEL!” teriak deva dari luar kelas
“APAAAA!” tanya alvin
“kak iel mana?” tanya deke+oliv
“dikantin” jawab zevin
“thanks kakakku yang ganteng” kata deva
“makasih udah muji kalau kakak ganteng” kata alvin ke ge-eran
“sama-sama kak alvin. Traktir deva eskrim ya” jawab deva
“L” alvin
“hwawawawawawa.....”tawa olivia, keke, dan zevana
@KANTIN
“KAK IEL!” panggil deva
“apa. Gangguin gw lagi pacaran sama vi aja lu” jawab iel
“noh, olivia mau ngomong” kata deva
“ada apa, liv?” tanya iel
“aku sama keke pamit ya, kak” kata deva
“ray, kok nggak masuk, kak?” tanya oliv
“ray, lagi demam” jawab iel
“iya, gara-garanya kenapa, ka?” tanya oliv
“kemarin kak iel, deva, sama ozy bikin suprise, liv. Terus si ray kita ceburin ke kolam renang, liv. Jadinya sekarang dia sakit” jawab iel
“kok sampai segitunya sih, kak. Memang nggak ada cara lain apa?” tanya oliv
“iya2. Kak iel minta maaf udah bikin pacar kamu sakit. Dimaafin nggak nih kak iel” tanya iel
“iya. J. Nanti pulangnya bareng, ya, kak. Mau jenguk ray” kata oliv
“oke” jawab iel
SKIP
Singkat cerita bel pulang sekolah pun berbunyi dan ray akhirnya dijenguk olivia. Tapi pas olivia lagi ngejenguk ray. Ray-nya lagi tidur
@RAY’S ROOM
“ray, bangun donk. Kamu baik-baik saja, kan?” tanya oliv
“ray....” kata oliv
Nggak berapa lama kemudian ray bangun
“hhh.....” gumam ray, lalu membuka matanya
“ray, kamu udah sadar, my lovely” tanya olivia
“i...iya” kata ray dengan suara yang nyaris hilang
“ya ampun ray. Suara kamu, kenapa?” tanya oliv
“suaraku habis” jawab ray
Ray dan olivia berbincang-bincang dengan suara ray yang nyaris habis. Dan sekitar jam 3 sore olivia pamit pulang.
“ray, oliv pulang dulu ya” kata oliv
“iya. Hati-hati, ya” kata ray
“cepat sembuh. Ray” kata oliv
“iya” kata ray
@RUANG TAMU
“tante, kak iel. Oliv pamit pulang ya” kata oliv pamit
“iya sayang. Hati-hati, ya” kata mamanya ray
“iya, tante. Makasih” kata oliv
“sama-sama, sayang” kata mamanya ray
“liv, ray gimana ydah tidur lagi belum dia?” tanya kak iel
“kayaknya sih, kak. Soalnya tadi pas oliv mau keluar kamar ray belum tidur” jawab oliv
“oh” kata kak iel
“ya udah kalau begitu oliv pamit ya, tante, kak iel” kata oliv
“iya” jawab kak iel dan mamanya ray
Beberapa hari kemudian ray sudah sembuh dari sakitnya dan suaranya pun sudah kembali. Dan ray lalui hari-harinya seperti biasa....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar